Kamis, 06 September 2012

TATA CARA MENGUNAKAN LIFT

Didalam gedung bertingkat yang mempunyai jumlah lantai lebih dari 3, elevator adalah hal yang mutlak dibutuhkan untuk menunjang kegiatan didalam gedung tersebut. Apakah itu perkantoran, rumah sakit, mall, dsb. Dan tentu anda sudah terbiasa menggunakan elevator tapi tahukah anda bahwa sebenarnya ada tata cara dalam menggunakan elevator. Mungkin jarang sekali anda temui elevator yang dilengkapi secara tertulis, bagaimana tata cara menggunakan elevator yang baik dan benar. Oleh sebab itu kita sering melihat orang yang menekan tombol arah naik dan turun sekaligus. Hal ini akan mengurangi kenyamanan penumpang elevator itu sendiri. Karena elevator akan berhenti lagi dilantai tersebut yang sebenarnya orangnya sudah tidak ada. Ini akan mengurangi efisiensi waktu anda. Berikut ini adalah tata cara penggunaan lift yang baik dan benar untuk menghindari kecelakaan dan hal-hal lain yang tidak kita inginkan.

 Sebelum masuk kedalam Elevator / Lift:

 • Berdiri di belakang calon penumpang terdahulu (antri).
• Tentukan arah, tekan salah satu tombol saja “naik” atau “turun” sesuai lantai yang anda kehendaki.
• Mendekat pada lift yang tanda kedatangannya (hall lantern) menyala.
• Bila membawa anak kecil, pegang tangannya.
• Dahulukan orang tua, ibu hamil, dan orang cacat / dengan kursi roda.
• Apabila lift penuh, tunggu lift berikutnya.
• Dahulukan penumpang yang keluar.
• Gunakan lift barang apabila membawa barang berat dan menyita tempat.
• Hati-hati pada saat melangkah masuk.
• Jangan menekan kedua tombol sekaligus naik dan turun.
• Jangan menekan tombol secara berulang-ulang.
• Jangan menekan tombol menggunakan benda / barang keras / basah.
• Jangan mencoba membuka pintu dengan paksa.
• Jangan memaksa masuk car lift pada saat pintu mulai menutup.
• Jangan mencoba menahan pintu dengan tangan, kaki, atau mengganjal dengan barang.



Pada saat di dalam Elevator/ Lift:

• Berdiri di bagian belakang car dan menghadap ke pintu.
• Berpegangan pada hand rail (apabila ada).
• Pegang erat bila membawa anak kecil atau binatang peliharaan.
• Perhatikan baik-baik lampu indikasi penunjuk lantai.
• Jangan memaksa masuk ke dalam car lift apabila sudah penuh.
• Jangan membuat gaduh/ bercanda, bergerak berlebihan di dalam car lift.
• Jangan berusaha membuka pintu saat lift berjalan.
• Jangan sampai ada barang/ pakaian yang terjepit pintu.
• Jangan mendorong/ menekan pintu saat lift berjalan.
• Jangan bersandar dan membelakangi pintu lift.
• Jangan menggunakan lift pada saat terjadi kebakaran.
• Jangan merokok di dalam lift. • Jangan menekan tombol lantai yang tidak perlu atau berulang-ulang.
• Jangan membuang sampah apapun di dalam lift.

Minggu, 26 Agustus 2012


CV. Mitra Lift Indo Pratama

Kontraktor Elevator [lift],Esacalator,Dumbwaiter,Cargo lift di Kalimantan hubungi : 0813 4959 6019

dumbwaiter elevator, elevator lift residential, residential home elevator, dumbwaiter lift, service elevator, elevator sales, residential dumb waiter, dumb waiter elevator, residential dumbwaiters, wheelchair elevators, small elevator, residential elevator, price, home elevator cost, elevator consultant, handicapped elevators, cargo lift, residential elevator design, elevator button, elevator expert, dumbwaiter manual

Dalam posting rekan saya beberapa hari yang lalu lewat bla-bla.blogspotnya yang berisi mengenai Roller escalator,yang mana rekan saya menceritakan didalam postingnya yang berjudul, "Roller escalator" :antara ideal dan ekonomis,gengsi dan fungsi.

Begini mas Bro.... saya kurang setuju dengan pendapat Mas, secara garis besar berarti Mas Broo kurang memperhatikan keseluruhan mekanik-mekanik dari escalator tersebut.
Mungkin Mas Bro... menemui escalator yang sudah ditangani lebih dari beberapa tehnisi alias ude diganti sebagian sparepart yang ga asli lagi

Kalo penilaian roller semuanya bulat saya setuju, tapi kalo semua roller pada bagian tertentu bisa digunakan pada merk lain saya ga setuju sekarang ini sudah banyak escalator dari berbagai merk yang dikeluarkan oleh pabrik.
Jadi istilah dari mas bro.. yang bunyinya "THE POWER OF KEPEPET" saya kurang setuju Mas broooo

Itu namanya akal-akalan, dan tidak memperhitungkan jangka panjang, Kalo pengalaman pribadi saya dalam menangani kerusakan baik Escalator dan Elevator istilah "The Power of Kepepet" di jauhkan karna kita sendiri yang jadi susah.

Kalo dari owner/pengelola gedung mau sabar menunggu spare part yang di order itu memakan waktu yang lumayan lama ga apa-apa, kalo ga mau ya ga apa-apa.
Dari pada di akalin tapi umurnya pendek kita jadi bolak balik, cape deeeeeee

Masih banyak pekerjaan lain yang harus kita selesaikan demi kelancaran usaha kita.